LAMAN CIKGU BAHRI
Gaya Bahasa
Maksud
Bukti / contoh
Anafora
Pengulangan kata pada awal baris
Terbang kenanga terbang pohon
Terbang burung sering dipohon
Responsi
Pengulangan kata pada tengah baris
Sayang indah pergi Johor
Dia yang kupinta pergi datang
Epifora
Pengulangan kata pada akhir baris
Sayang Salmah hatinya pedih
Teruja sakitnya hati pedih
Repitasi /
Repitisi 
Pengulangan kata pada baris yang sama
Pergilah sayang pergi jauh
Hati ini hati yang dilukai
Simplok
Pengulangan kata pada awal dan akhir baris yang sama
Sayang seribu kali sayang
Hanya aku yang kau kenali 
Sinkof / sinkope
Penggunaan singkatan kata
Ku, mu, mau, tak, nak, mak 
Metafora
Kiasan atau perbandingan yang mempunyai dua kata yang berisi konkrit dan abstrak tanpa menggunakan kata seperti, bak, umpama
Bukit –bukit harapan
    Konkrit+abstrak
Hatinya mengalir sungai duka                   Konkrit+abstrak
Simile
Perbandingan atau kiasan yang bersendi laksana, seperti, bak, umpama, bagaikan.
Seperti kolek terdampar di pasir
Bagai buih kecil di air
Personifikasi
Penggunaan unsur kemanusiaan terhadap unsur bukan manusia
Kebosanan menggigit pangkal rasa
-kebosanan bukan manusia, kebosanan tidak boleh menggigit.
Hiperbola
Penggunaan unsur yang melampau
Cinta kepadanya cinta jutaan bunga-bungaan
- manusia tak mungkin dapat cinta akan berjuta-juta bunga
Hybrid
Penyatuan dua kata menjadi satu kata
Bertang/jawab
Tanggung + jawab
Ketidakpastian
Tidak + pasti
Inversi
Pembalikan kata
Aduhai adinda berpesan adik
Sepatutnya ditulis Aduhai adinda adik berpesan
Asonansi
Pengulangan bunyi vokal
Aduhai malang Pak Kaduk 
Aliterasi
Pengulangan bunyi konsonan
Ayamnya menang kampung tergadai
Imejan
Penggunaan unsur alam
Sungai, laut, bukit, tasik
0 Responses

Post a Comment